Sebelumnya, izinkan aku berterima kasih kepda Tuhan yang telah sudi merencanakan beberapa hal demi terciptanya bahagiaku saat ini--bertemu
denganmu.
Biar kujabarkan..
Pertama, izinkan aku berterima kasih kepada ayahmu, yang mungkin
sekarang sedang tersenyum dari surga melihat tingkah laku kita berdua.
Beliau mungkin bangga sekaligus tak menyangka anak wanitanya ternyata pandai merangkai indah katakata.
Lalu, izinkan aku berterima kasih kepada wanita yg sudi membuat tubuhnya
gemuk, merepotkan dirinya dengan sebongkah daging dibalik perutnya yg
harus ia bawa kemana ia pergi selama lebih dari 9bulan dan
mempertaruhkan nyawanya demi terciptanya nyawa baru untukmu--ibumu.
Sedikit tambahan pesanku untukmu, janganlah lagi kamu sering
bertengkar dengannya--ibumu. Biar bagaimanapun surgamu terletak di
bawah telapak kakinya.
Kemudian..
Izinkan aku berterima kasih kepada cinta ibu serta mendiang ayahmu.
Tanpa cinta mereka berdua, cintaku mungkin tak akan pernah menemukan
pelabuhannya yang benar--kamu.
Juga sampaikan rasa syukurku pada "penasaran" lebih dari satudasawarsa
silam, hingga akhirnya kita saling mengenal..
*20 tahun yang lalu terlahir seorang bayi perempuan yang sekarang
kupanggil sayang..